Jumat, 30 Oktober 2009

IKHLAS


        Kata Ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut Al-Qurtubi, Ikhlas berarti “memurnikan perbuatan dari pengaruh-pengaruh makhluk”, Ar-Ruwaim mendefinisikannya menjadi “tidak adanya keinginan dari yang melakukanya terhadap imbalan dan pahala di dunia dan akhirat”, Al-Junaid mengartikannya sebagai “Rahasia di antara hamba dan Allah SWT, tidak di ketahui oleh para malaikat yang lalu mencatatnya, dan setan pun tidak pula mengetahuinya sehingga tidak dapat merusaknya, dan juga hawa nafsu pun tidak mengenalnya”.
        Sejalan dengan Al-Junaid, Abu Al-Qasim Al–Qusyairi mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan sebuah riwayat dari Nabi Muhammad Saw “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang Ikhlas. Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah SWT, Allah SWT berfirman : “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaKu yang Aku berikan kedalam hati orang-orang yang Aku cintai dari kalangan hamba-hambaKu”.
Pengertian yang demikian dapat di jumpai di surah Al-Insan {76} ayat 9 : 


“Innama nut’imukum li wajhillahi la nuridu minkum jaza’aw wa la syukura” 

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih

Sahabat... apapun yang kita kerjakan, walaupun seluruh fikiran dan tenaga telah tercurah, namun apa bila kita tidak ikhlas dalam mengerjakannya maka kita akan banyak merasakan kekecewaan di dalam hidup ini. Orang yang tidak ikhlas akan banyak tersinggung dan terkecewakan karena ia terlalu banyak berharap. 

Semoga kita semua mendapatkan karunia dari Allah SWT yaitu sebuah hati yang ikhlas . . .

 

1 komentar:

ibnu mengatakan...

setiap hidup hrs punya keikhlasan.... dgn mmbaca artikel sya jd lbh mngerti arti keikhlasan.... makasih ya... =)

Posting Komentar