PEARL JAM

         Pearl Jam terbentuk di Seattle, Washington tahun1990. Eddie Vedder (lead vocals, guitar), Jeff Ament (bass guitar), Stone Gossard (rhythm guitar), Mike McCready (lead guitar) dan Dave Abbruzzese (drummer) sekarang posisinya telah digantikan oleh Matt Cameron drummer Soundgarden.
        Terbentuk setelah Mother Love Bone yang juga di motori oleh Ament dan Gossard's, Pearl Jam mengeluarkan debut album mereka yang bertitle Ten. Salah satu kunci dari pergerakan grunge diawal 90an, Pearl Jam juga pernah mengkritik pentolan Nirvana Kurt Cobain karna menjadikan musik rock alternative menjadi musik jualan. Bagaimanapun juga, rangkaian karir Pearl Jam tercatat sebagai band yang menolak mentah-mentah tradisi di industri musik, termasuk membuat video clip dan publikasi yang berlebihan, dan ini melekat di karakter Pear Jam. Di tahun 2006, Majalah Rolling Stone mengutarakan bahwa "pearl jam banyak sekali melewatkan masa  kejayaan  mereka, dan dengan bebas mereka melepaskan ketenaran mereka"
        Pearl Jam merilis album bertitle VS yang didalam album ini terdapat lagu Daughter, Why Go,  Rearviewmirror, Glorified G dan WMA, satu tahun kemudian setelah album VS direlease, album ketiga Vitalogy direlease, sekaligus menjadi album terakhir Pearl Jam dengan drummer Dave Abruzzese. Dave digantikan oleh mantan drummer (Red Hot Chilli Pepper) Jack Irons. Tahun 1996, Pearl Jam merelease album berjudul No Code, menyusul album Yield, yang sekaligus menjadi album terakhir bagi Jack Irons, Jack kemudian digantikan oleh mantan drummer (Soundgarden) Matt Cameron hingga saat ini. Dengan mantan drummer Soundgarden ini, Pearl Jam merelease tiga album, masing-masing Binaural (2000), Riot Act (2003) dan album terakhir Pearl Jam (2006).

 

 

 

 

 

 

Pearl Jam tercatat sebagai band yang menolak mentah-mentah tradisi di industri musik, termasuk membuat video clip dan publikasi yang berlebihan, dan ini melekat dikarakter Pear Jam. Di tahun 2006, Majalah Rolling Stone mengutarakan bahwa "pearl jam banyak sekali melewatkan masa  kejayaan  mereka, dan dengan bebas mereka melepaskan ketenaran mereka"